Satu Komando, Mentan/Kepala Bapanas Amran Sulaiman Pacu Akselerasi Swasembada Pangan
JAKARTA – Pemerintah memantapkan arah baru kebijakan pangan nasional seiring dengan Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang kini berada dalam satu komando kepemimpinan Andi Amran Sulaiman. Sinergi ini menandai komitmen bersama untuk mewujudkan swasembada pangan, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menegaskan pentingnya kesatuan arah dan kepemimpinan dalam menjalankan kebijakan pangan nasional. "Satu arah, gak bisa punya misi lain. Kita satu di bawah komando Pak Presiden, harus kita sukseskan yang sudah menjadi kebijakan untuk swasembada pangan." ujar Menko Zulhas dalam sambutannya pada Sertijab Kepala Bapanas dari Arief Prasetyo Adi ke Andi Amran Sulaiman, Senin (13/10/2025) di Kantor Bapanas, Jakarta.
Menteri Pertanian sekaligus Kepala Bapanas, Andi Amran Sulaiman, menyampaikan optimismenya bahwa target swasembada pangan dapat dicapai lebih cepat melalui kerja terpadu seluruh elemen pemerintahan. "InsyaAllah kalau tidak ada aral melintang, 2-3 bulan ke depan gagasan besar Bapak Presiden, swasembada Indonesia jadi kenyataan. Target empat tahun jadi satu tahun. Ini kerja kita semua, termasuk bapak ibu sekalian yang ada di Bapanas." jelas Amran.
Amran juga menyampaikan apresiasinya kepada Arief Prasetyo Adi atas dedikasi dan integritasnya dalam memperkuat fondasi kebijakan pangan nasional selama menjabat sebagai Kepala Bapanas. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Arief. Beliau bekerja keras, berintergritas, cerdas luar biasa. Kami ucapkan terima kasih Pak Arief atas kinerja baiknya selama ini." terangnya.
Lebih lanjut, Amran menyampaikan bahwa capaian swasembada yang tengah diupayakan merupakan hasil kerja kolektif lintas lembaga yang harus terus dijaga keberlanjutannya. Ia optimistis target kemandirian pangan dapat dicapai lebih cepat dari yang direncanakan. "Perlu juga kami sampaikan insyaAllah, mudah-mudahan tahun ini Indonesia swasembada pangan bila tidak ada aral melintang, 2-3 bulan ke depan. Dan itu adalah kerja keras kita semua, termasuk Pak Arief. Itu buah tangan beliau juga, sehingga pangan kita bisa insyaAllah swasembada ke depan. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih Pak Arief. Beliau putra terbaik bangsa." ungkap Amran.
Sementara itu, Arief Prasetyo Adi, menyatakan apresiasi atas dukungan berbagai pihak dalam melaksanakan tugasnya selama ini. "Terima kasih Pak Menko, Pak Mentan atas kerjasamanya dengan Badan Pangan Nasional, yang empat tahun terakhir telah bekerja luar biasa." kata Arief.
Ia juga memberikan selamat kepada Amran Sulaiman yang kini dipercaya memimpin Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Nasional. "Yang kedua, mengucapkan selamat kepada Bapak Doktor Amran Sulaiman, karena apa yang dicita-citakan, kita hanya punya satu visi, Pak Presiden Prabowo Subianto, swasembada pangan. Jadi dimana pun kita berada, tentunya harus menyukseskan itu semua." ujar Arief.
Arief menegaskan bahwa arah kebijakan pangan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto sepenuhnya berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Sekali lagi terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto, karena kalau kita lihat semua arahnya adalah untuk kesejahteraan para petani, para nelayan, peternak, dan itu sudah dieksekusi tentunya. Dan tentunya apa yang dicita-citakan masyarakat adil makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Baldatun toyyibatun warabbun ghafur, gemah ripah loh jinawi karto raharjo itu semua akan niscaya menjadi kenyataan dalam waktu dekat." pungkasnya.
Harmonisasi antara Kementan, Bapanas, dan kementerian/lembaga lain di bawah koordinasi Menko Pangan menjadi momentum penting dalam mempercepat terwujudnya swasembada pangan nasional. Pemerintah optimistis, dengan arah yang selaras dan kepemimpinan yang solid, cita-cita kemandirian pangan Indonesia akan segera tercapai.